Kelompok 15
Gas Detector
- 16520036 - Hana Fathiyah
- 16520346 - Radithya Arisaputra
Berdasarkan laman data.jakarta.go.id, kebakaran akibat kebocoran gas di Jakarta pada tahun 2018 terjadi sebanyak 95 kali. Melihat hal ini, kami menawarkan solusi berupa perangkat pendeteksi kebocoran gas. Perangkat ini melakukan serangkaian perintah untuk mencegah terjadinya kebakaran akibat kebocoran gas. Perangkat ini berfungsi untuk menghentikan kebocoran gas dan memberikan peringatan melalui suara dan cahaya saat terjadi kebocoran. Sensor gas akan mendeteksi keberadaan gas. Jika gas terdeteksi, buzzer akan berbunyi, servo segera menutup, serta sensor temperatur akan memeriksa temperatur sekitar dan menampilkannya pada LCD. Jika temperatur kurang dari 30 derajat Celcius, RGB LED akan berwarna biru. Jika temperatur di antara 30 derajat dan kurang dari 40 derajat, RGB LED akan berwarna hijau. Jika temperatur di antara 40 derajat dan kurang dari 50 derajat, RGB LED akan berwarna kuning. Jika temperatur di atas 50 derajat, RGB LED akan berwarna merah. Sensor ultrasonik akan mendeteksi jarak orang terdekat ke sensor. Jika jarak kurang dari 1 meter, LCD akan menampilkan tulisan “BAHAYA!” dan LED merah akan menyala. Jika jarak 1 meter sampai 3.3 meter, LCD akan menampilkan nilai jarak dan LED merah akan mati. Buzzer berhenti berbunyi jika gas sudah tidak terdeteksi. Sensor IR akan mendeteksi sinyal IR. Jika sinyal IR terdeteksi, servo akan membuka.