Code Monkey home page Code Monkey logo

projectkomdat's Introduction

ProjectKomdat

Tugas Projek sesi UTS mata kuliah Komdat kelompok 4, Dapat diakses di http://34.101.90.55:8008/

Masuk dengan akun guest:

image

Aplikasi Web Leantime

Sekilas Tentang Instalasi Konfigurasi Otomatisasi Cara Pemakaian Pembahasan Referensi

Sekilas Tentang

Leantime adalah strategic open source projet management yang berfokus untuk membantu perusahaan dan tim yang ingin membuat project management dari awal hingga akhir. Leantime dibuat untuk non-project manager, Leantime menggabungkan perencanaan serta pekerjaan sekaligus sehingga mudah diakses dan digunakan oleh semua orang dalam tim. Leantime merupakan alternatif serta gabungan dari ClickUp, Monday, Asana, dan Trello.

Instalasi

Kebutuhan Sistem

  • PHP 8.0+
  • Web Server (Kami menggunakan Google Cloud Virtual Machine)
  • MySQL 5.7+

Langkah Instalasi

1. Login kedalam server menggunakan ssh

2. Instalasi terbagi 2, pertama instan menggunakan docker compose dan template yang sudah disediakan, dan yang kedua menggunakan docker run serta manual untuk mengatur databasenya

Cara Pertama menggunakan docker compose

git clone https://github.com/Leantime/docker-leantime.git
cd docker-leantime
cp sample.env .env

buka file .env untuk mengatur konfigurasi Leantime

nano .env

disini kita bisa mengubah pengaturan database & container

config env

lalu build

docker compose up --build

jika terdapat masalah tidak bisa menyambung kedalam database lakukan

docker compose down -v

no connection database
lalu build kembali

Cara kedua menggunakan docker run

buat network agar leantime dapat tersambung dengan container MySQL

docker network create leantime-net

buatlah database MySQL, ubahlah sesuai yang diinginkan

docker run -d --restart unless-stopped -p 3306:3306 --network leantime-net \
-e MYSQL_ROOT_PASSWORD=321.qwerty \
-e MYSQL_DATABASE=leantime \
-e MYSQL_USER=admin \
-e MYSQL_PASSWORD=321.qwerty \
--name mysql_leantime mysql:8.0 --character-set-server=UTF8MB4 --collation-server=UTF8MB4_unicode_ci

buatlah container untuk leantime

docker run -d --restart unless-stopped -p 80:80 --network leantime-net \
-e LEAN_DB_HOST=mysql_leantime \
-e LEAN_DB_USER=admin \
-e LEAN_DB_PASSWORD=321.qwerty \
-e LEAN_DB_DATABASE=leantime \
--name leantime leantime/leantime:latest

jalankan instalasi dengan domain.com/install

3. Pengaturan port yang diinginkan

ubah isi dari docker-compose.yml

nano docker-compose.yml
  • ganti ports pada bagian leantime menjadi yang diinginkan, semisalnya "8008:80" atau "80:80"
  • buat ports pada bagian services, masukkan "3306:3006" agar memastikan database tersambung

ports

4. Instalasi WebApp

saat kita membuka web pertama kali, yang akan muncul adalah instalasi untuk akun dari admin
silahkan isi sesuai yang diinginkan, setelahnya akan diarahkan kedalam page login dan semua instalasi telah selesai

install

Konfigurasi

Config tambahan seperti sitename, bahasa, dan timezone

  • Config dapat dilakukan dengan mengubah isi dari .env yang telah di copy sebelumnya

    nano .env
    

    config additional

SMTP Config

  • Leantime mensupport pengiriman email menggunakan SMTP, cukup ubah pada .env

    nano .env
    

    config smtp

Create Account untuk user lain

  • As admin, pergi kedalam opsi user management, disini kita bisa melihat semua user, mengatur semuanya, dan mendaftarkan yang baru

    user management

  • Pilih add user dan setting user baru sesuai yang diinginkan, serta role sang user

    add user

  • Akan ada invitation link yang berisikan pengaturan password untuk akun baru

    create acc

Otomatisasi

  • Hidupkan server menggunakan docker
    docker-compose up -d
    
  • Matikan server yang sedang berjalan
    docker-compose down
    

Cara Pemakaian

Penggunaan PM Leantime sangat simpel, karena aplikasi ini dilengkapi dengan antarmuka yang sederhana dan mudah dipahami. Berikut ini untuk penjelasan lebih lanjut:

  1. Sebelum menggunakan Leantime, kita harus login pada halaman login Leantime.

    Login Page

  2. Setelah login, kita akan masuk ke halaman Home. Di sini kita bisa melihat To-Dos, Kalender, dan Project kita.

    Home Page

  3. Menu Project Overview/Dasboard. Fitur ini memberikan visibilitas proyek kepada semua pihak dengan Project Checklist, Latest To-Dos, Daftar team proyek, Project progress Diagram, dan Project Updates, Milestones Proyek.

    Dash Board

  4. Menu Make. Fitur ini berisi:

    a. Fitur To Dos. Fitur ini berguna untuk mengatur, melacak, dan mengelola pekerjaan atau tugas dengan tingkat prioritas dan batas waktu. Fitur ini memiliki beberapa tampilan yaitu Table, Kanban, List, Timeline, dan Calendar.

    • Table View To-Dos_Table

    • Kanban View To-Dos_Kanban

    b. Fitur Goals. Fitur ini digunakan untuk menetapkan tujuan, mengukur kemajuan terhadap tujuan tersebut, dan melihat pencapaian tujuan dengan adanya progress bar serta informasi status tujuan tersebut (On track, Risk, atau Miss).

    Goals

  5. Menu Think. Fitur ini berisi:

    a. Fitur Ideas. Fitur ini untuk membuat, menyimpan, dan mengembangkan ide dalam proyek dengan dua tampilan yaitu Idea Wall dan Idea Kanban.

    • Idea Wall Ideas_Wall

    • Idea Kanban Ideas_Kanban

    b. Fitur Blueprints. Fitur ini digunakan untuk merancang dan merencanakan proyek. Dengan beberapa template yang tersedia, tim dapat menelusuri pelanggan, masalah, dan solusi sehingga dapat merencanakan pelaksanaan proyek secara rinci.

    • Project Blueprints Blueprints

    • Lean Canvas Board pada Project Blueprints Blueprints_LeanCanvas

    c. Fitur Retrospectives. Fitur ini berguna untuk merefleksikan kinerja proyek, mengevaluasi pencapaian, dan mengidentifikasi pelajaran untuk perbaikan selanjutnya melalui retrospektif tim proyek.

    Retrospectives

  6. Menu Data Room. Fitur ini berisi:

    a. Fitur Docs. Fitur ini mengelola dan menyimpan dokumen proyek, memudahkan akses dan kerja sama tim dalam pengembangan dan pelaksanaan proyek dengan mengunggah, mengedit, dan berbagi dokumen.

    Docs

    b. Fitur Files. Fitur ini adalah tempat untuk mengelola berkas digital, seperti gambar, video, dan lainnya. Fitur ini memungkinkan untuk mengunggah file, menyimpan file, mengatur file, hingga perekaman video atau layar secara langsung.

    Files

    c. Fitur Reports. Fitur ini berisi laporan proyek seperti Summary, Sprint Burndown, Cumulative Flow, dan Project Progress yang dapat membantu tim dalam memantau kemajuan proyek dan pengambilan keputusan yang tepat.

    Reports

  7. Pada bagian pojok kanan atas, terdapat beberapa fitur yang dapat kita gunakan. Fitur My Profile digunakan untuk melihat account settings berupa informasi profil, keamanan, look and feel, dan notifikasi.

    Profile Page

  8. Fitur My Project digunakan untuk melihat project apa saja yang kita miliki.

    My Project Page

  9. Fitur Company. Pada fitur ini, terdapat beberapa pilihan yaitu All Timesheets berguna untuk melihat keseluruhan waktu/jam yang sudah digunakan, All Projects berguna untuk melihat keseluruhan project yang ada, All client berguna untuk melihat nama klien, dan User Management berguna untuk melihat ada berapa user atau pengguna website Leantime.

    Company Page

  10. Fitur Notification digunakan untuk melihat notifikasi dan mention yang masuk.

    Notification Page

Pembahasan

Leantime sebagai alat yang dirancang untuk mengelola proyek dengan lebih efektif dan efisien, memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan sebagai berikut

Kelebihan

  1. Antarmuka pengguna yang ramah

    • Leantime memiliki antar pengguna yang bersih dan mudah digunakan sehingga memudahkan pengguna baru dalam menggunakan aplikasi ini.

      benef1

  2. Manajemen tugas yang baik

    • Aplikasi Leantime memungkinkan tim untuk membuat, mengedit, dan mengatur tugas-tugas proyek yang ada sehingga dapat mengikuti perkembangan progress dengan baik.
  3. Bisa membantu memperkirakan biaya proyek atau produktivitas dengan fitur pelacakan waktu

    • Terdapat fitur pelacakan waktu yang memungkinkan tim untuk mencatat jam kerja mereka pada proyek-proyek tertentu. Hal ini bisa membantu perhitungan upah serta memantau efisiensi dan efektivitas pekerjaan.

      benef3

  4. Pelaporan dan analisis

    • Leantime dapat memberikan laporan proyek dengan mudah. Sehingga bisa membantu dalam pemantauan dan analisis kinerja proyek.

      benef4

Kekurangan

  1. Terbatasnya versi gratis

    • Leantime memiliki versi gratis, namun memiliki keterbatasan jumlah pengguna, proyek, serta fitur yang dapat digunakan. Untuk menggunakan fitur yang lebih canggih, kita perlu berlangganan dengan incian harga sebagai berikut

      disav1

  2. Kurangnya integrasi

    • Leantime nelum bisa banyak melakukan integrasi dengan alat โ€“ alat yang lain seperti mengimport fitur tambahan dari luar aplikasi. Beberapa alat tambahan yang bisa digunakan dari luar yaitu Google Calendar dan Slack.
  3. Tidak disediakannya template manajemen proyek yang bisa digunakan

    • Berbeda dengan beberapa aplikasi manajemen yang populer, pilihan template projek tidak disediakan pada aplikasi Leantime.
  4. Belum tersedianya versi mobile

    • Hingga saat ini, Leantime hanya tersedia pada Windows, Mac, Linux, Saas/Web, dan On-Premises. Aplikasi ini belum support pada device mobile seperti Android dan IOS.

Aplikasi serupa

Pada kali ini, kami ingin membandingkan fitur yang dimiliki Leantime dengan oleh Trello dan Zoho. Beberapa fitur yang sama-sama dimiliki oleh ketiga aplikasi tersebut meliputi pelacakan tugas, tenggat waktu, progress proyek, dan kolaborasi dengan tim. Namun jika ditelaah lebih lanjut, terdapat beberapa perbedaan yang menjadi kelebihan dan kekurangan tiap aplikasi. Berikut uraiannya.

  1. Trello memiliki fitur otomatisasi proyek yang disebut Butler

    • Butler adalah fitur otomatisasi proyek yang dapat membantu pengguna Trello dengan tugas-tugas berulang. Tugas tersebut dapat berupa memindahkan kartu, menambahkan komentar, mengubah tanggal tenggat waktu, mengiri email, menambahkkan label, dan yang lainnya. Fitur ini tidak bisa didapatkan pada Leantime.

      trello1

  2. Trello memberkan project template kepada penggunanya

    • Berbeda dengan Leantime, Trello memberikan beberapa template project kepada penggunanya. Fitur ini tidak bisa ditemukan pada Leantime sehingga pengguna perlu menyusun dari awal tampilan manajemen proyeknya.

      trello2

  3. Zoho memiliki integrasi yang lebih beragam dari pada Leantime

    • Beberapa alat tambahan yang bisa digunakan dalam zoho seperti Github, Google Calendar, Slack, Microsoft Onedrive, Microsoft Teams, dan lain-lain.

      zoho1

  4. Zoho tidak menawarkan API seperti Leantime

    • API (Application Programming Interface) pada Leantime adalah sekumpulan fungsi yang dapat digunakan untuk berinteraksi dengan data Leantime dari aplikasi pihak ketiga. API Leantime memungkinkan pengguna untuk mengakses data Leantime, seperti proyek, tugas, dan catatan, untuk tujuan integrasi, pengembangan, dan otomatisasi. Ada dua cara untuk menggunakan API Leantime, yaitu melalui HTTP dan SDK.

Referensi

  1. Leantime - Website Leantime
  2. Trello - Website Trello
  3. Zoho - Website Zoho Projects
  4. Saasworthy - Compare between Trello and Leantime
  5. Sourceforget - Compare between Zoho and Leantime

projectkomdat's People

Contributors

aamilham avatar jihanfebri avatar muhammadr1zki avatar fathaaa avatar

Watchers

 avatar

Recommend Projects

  • React photo React

    A declarative, efficient, and flexible JavaScript library for building user interfaces.

  • Vue.js photo Vue.js

    ๐Ÿ–– Vue.js is a progressive, incrementally-adoptable JavaScript framework for building UI on the web.

  • Typescript photo Typescript

    TypeScript is a superset of JavaScript that compiles to clean JavaScript output.

  • TensorFlow photo TensorFlow

    An Open Source Machine Learning Framework for Everyone

  • Django photo Django

    The Web framework for perfectionists with deadlines.

  • D3 photo D3

    Bring data to life with SVG, Canvas and HTML. ๐Ÿ“Š๐Ÿ“ˆ๐ŸŽ‰

Recommend Topics

  • javascript

    JavaScript (JS) is a lightweight interpreted programming language with first-class functions.

  • web

    Some thing interesting about web. New door for the world.

  • server

    A server is a program made to process requests and deliver data to clients.

  • Machine learning

    Machine learning is a way of modeling and interpreting data that allows a piece of software to respond intelligently.

  • Game

    Some thing interesting about game, make everyone happy.

Recommend Org

  • Facebook photo Facebook

    We are working to build community through open source technology. NB: members must have two-factor auth.

  • Microsoft photo Microsoft

    Open source projects and samples from Microsoft.

  • Google photo Google

    Google โค๏ธ Open Source for everyone.

  • D3 photo D3

    Data-Driven Documents codes.